Kamis, 07 Juni 2018

PENGENALAN ALAT LABORATORIUM


            Hari, Tanggal: Senin, 19 Februari 2018            Laboratorium Biokimia, Fisiologi,             Mikrobiologi dan Nutrisi                    Asisten Praktikum:                                                      1.Oktavia Ayu R  / D24140041
                        2. Qurratul Aini   / D24140011
                        3. Fitri FaizaG     / D24140019
                        4. Ari Asfiandi    / D24140067
Laporan Praktikum 1                                                                                     
Mikrobiologi Nutrisi








PENGENALAN ALAT LABORATORIUM
Irvan Triansyah
D24160115
Kelompok 4 / G2





















DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2017

Hasil


No
Nama Alat
Gambar Alat
Fungsi dan Keterangan
1
Sentrifuge

Memisahkan padatan dan larutan dalam tabung reaksi.
2
Spektrofotometer

Menyerap absorban sinar dari larutan yang dibaca.
3
Ependorf

Sebagai wadah tempat menyimpan larutan/campuran yang akan di gunakan dalam spektrofotometer.
4
Tabung kuvet

Sebagai wadah tempat menyimpan larutan/campuran yang akan di gunakan dalam spektrofotometer.
5
Loops


Memurnikan suatu bahan
6
Lemari bahan


Menyimpan bahan-bahan yang mudah menguap.
7
Laminar air flow

Isolasi, pertumbuhan, inokulasi.
8
  Vortex

Menghomogenkan larutan.
9
Magnetic stirer

Menghomogenkan larutan dengan magnet.
10
Mikroskop

Alat untuk mengamati objek diatas kaca preparat.
11
Stabilisator

Alat untuk menstabilkan aliran listrik agar mencegah terjadinya kerusakan pada timbangan digital maupun alat laboratorium yang menggunakan listrik.
12
Timbangan Kasar
-          Scout Pro






-          Centro gram






-          Tanita








Untuk menimbang suatu bahan dengan skal lebih besar (kasar).
13
Timbahan halus
-          ADAM









-          OHAUS







-          Amstech










Untuk menimbang suatu bahan dengan skal lebih kecil (halus).
14
Kaca arloji

Menutup gelas piala/ bejana lain saat pemanasan, alas pada saat penimbangan
15
Alumunium foil

Wadah untuk suatu bahan padatan.
16
Rak tabung reaksi

Mentiriskan bahan
17

Tabung reaksi

Mereaksikan bahan.
18
Tabung hungate

Membuat media secara anaerob.
19
Tutup karet

Untuk mencegah terjadi penguapan.
20
Botol selai

Menyimpan bahan.
21
Botol gelap


Menyimpan bahan yang mudah teroksidasi, menguap, dan rusak
22
Botol terang

Menyimpan bahan yang tidak mudah teroksidasi, menguap, dan rusak
23
Labu erlenmeyer

Titrasi, mereaksikan bahan.
24
Gelas piala

Mengukur larutan, memanaskan larutan, kurang teliti.
25
Gelas ukur

Mengukur larutan dengan teliti.
26
Mortar pestel


Menghaluskan suatu bahan.
27
Spotplate

Uji karbohidrat kualitatif.
28
Gegep

Membantu mengambil wadah yang panas atau steril.
29
Bulp


S = Sedot
E = keluarkan larutan
A= mengeluarkan udara
30

Pipet Volumetrik

Mengambil larutan dengan spesifik dan teliti.
31
Pipet mohr

Mengambil larutan tidak spesifik.
32
 Pipet tetes

Mengambil larutan yang tidak diketahui volumenya.
33
Mikro pipet

Mengambil larutan dengan besaran 100 – 1000 mikron.
34
tip


Wadah larutan.
35
Cawan petri

Menumbuhkan media secara aerob
36
Counting chamber


Menghitung populasi protozoa
37
Kaca arloji


Wadah penimbang bahan atau penutup gelas beaker saat dipanaskan.
38
Corong kaca

Membantu memindahan larutan kedalam wadah yang bermulut kecil.
39
Corong plastik

Membantu memindahan larutan kedalam wadah yang bermulut kecil.
40
Kaca preparat

Membuat preparat untuk diamati pada mikroskop
41
Penutup kaca preparat

Menutupi kaca preparat
42
Spirtus

Sterilisasi sementara
43
Labu takar

Menakar konsentrasi utama
44
Pengaduk kaca


Mencegah larutan bereaksi dengan pengaduk
45
Sudip

Mengambil sedikit bahan.
46
Sendok

Mengambil banyak bahan.
47
Spoit

Mengambil larutan tanpa jarum.
48
Syring

Mengambil larutan dengan jarum.
49
Tabung fermentor

Untuk uji In vitro
50
Tutup fermentor

Menutup tabung fermentor.
51
Selang

Untuk mengeluarkan udara khususnya oksigen.
52
Sprayer


Wadah alcohol.
53
Termos

Menjaga suhu laruran atau rumen.
54
Freezer

Mendinginkan bahan yang mudah menguap.
55
Auto clav

Sterilisasi alat-alat laboratorium dengan 3 prinsip
54
pH meter

Mengukur tingkat keasaman suatu larutan.
55

Refrigerator


Menyimpan larutan yang tidak mudah menguap
56
Desikator

Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air, mengeringkan padatan
57
Silica gel

Menyerap CO2
58
Ruang asam

Mereaksikan larutan berbahaya, mengambil larutan berbahaya.
59
Gas spack jar


In okulasi an aerob.

60
Inkubator

Suhu kembapan  bias di atur.
61
Rak pembiakan

Pembiakan media kultur jaringan.
62
Rak tiris 

Mengeringkan alat-alat yang telah dicuci.
63
Kompor gas


Memanaskan media dengan api yang tidak stabil.
64
Kasa


Menstabilkan panas api yang dihasilkan.
65
Panci

Wadah pembuatan media.

66
Deionizer 

Menghasilkan air bebas ion (resin menyerap ion). Airnya digunakan untuk alat-alat laboratorium
67
Water bath 

Inkubasi pada analisis mikrobiologi.
68
Shaker water

Penelitian In vitro.
69
Tabung CO2

Mebuat media anaerob yang dilengkapi pengaturan CO2.
70
Hotplate

Pemanas suati bahan dan panas stabil.
71
Roller tube

Memutar tabung agar medium menjadi padat, kultur mikroba tersebar merata di dinding tabung.


LAMPIRAN

Jenis jenis mikroskop berdasarkan jumlah lensanya

Mikroskop monokuler








Sumber: http://kliping.co/jenis-jenis-mikroskop

Mikroskop monokuler
Sumber: http://kliping.co/jenis-jenis-mikroskop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar